02 Desember 2013

Langkah-langkah Analisis Data Binomial Menggunakan Program NTSYS 2.0

NTSYSpc 2.0 (Numerical Taxonomy and Multivariate Analysys Systems), Pembuatan Dendogram Pohon Kekerabatan bagi Data Binomial (Data 1-0).

NTSYS merupakan program yang dibuat untuk melakukan analisis kekerabatan. Program ini dapat digunakan untuk melihat Hubungan kekerabatan antara beberapa sampel (spesies) dengan melihat muncul-tidaknya suatu parameter/faktor fisik pada masing-masing sampel. Dalam biologi molekuler, data binomial digunakan dalam RAPD dan juga AFLP. Ada-tidaknya pita dalam masing-masing parameter bisa dikategorikan sebagai data binomial. Dimulai dengan memasukkan data jumlah sampel dan data faktor fisik ke dalam metode numerik, melakukan analisis similaritas/dissimilaritas, lalu melakukan pengelompokan data untuk membuat dendogram.
Sistem ini menggunakan empat konsep dasar, yaitu :
A. memasukkan dan menyimpan data pada ntedit.exe tables,
B. membuat similaritas/dissimilaritas interval data untuk membuat matriks,
C. membuat analisis cluster (kelompok) dengan SAHN (Sequential Agglomerative Hierarchycal Nested Cluster Analysis), dan
D. membuat dendogram (Rohlf, 1998).
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka program Ms Excel. Data dibuat dalam format Ms Excel 1997-2003 (.xls).

  • Pada kolom A1 diketikkan angka 1, artinya data ini merupakan 1 matriks --> 1 dendogram.
  • Pada kolom B1 diketikkan jumlah seluruh parameter yang diujikan ke sampel.
  • Pada kolom C1 diketikkan jumlah seluruh sampel.
  • Kolom A2 dibiarkan kosong.
  • Kolom A3 dst. ke bawah diketikkan nama parameter yang diujikan (contoh: kolom A3diketikkan parameter1, kolom A4 diketikkan parameter2 dst.).
  • Kolom B2 dst. ke kana diketikkan identitas sampel (contoh: kolom B2 diketikkan sampel1, kolom B3 diketikkan sampel2, dst.).
  • Kolom B3, diketikkan angka 0 jika parameter1 pada sampel1 tidak muncul. Jika parameter1 muncul pada sampel1 maka diketikkan angka1, dst. hingga parameter terakhir pada sampel terakhir.
  • Simpan file dalam Ms Excel 1997-2003 (.xls).

2. Buka NTEDIT.exe, buka file Ms Excel 1997-2003 (.xls) tadi dengan cara:

  •  Klik "File", lalu "import excel", lalu "using OLE". Akan muncul jendela yang menanyakan apakah kita akan menulis ulang matriks yang kosong ("Overwrite empty matrix?").
  • Klik "Yes". Cari file Ms Excel 1997-2003 (.xls) yang tadi disimpan. Maka NTEDIT akan terisi otomatis dengan data yang kita masukkan di Ms Excel tadi.
  • Simpan data dalam .NTS dengan mengklik "File" lalu "save file as". Tulis nama file.
  • Tutup NTEDIT.

3 Buka NTSYS.exe.
-Klik "Similarity". (Kata "Similarity" akan terlihat lebih tebal jika sudah diklik).

  • Klik "SimQual". SimQual berarti kita akan menganalisis similaritas/dissimilaritas bagi data kualitatif kita.
  • Keluar tampilan SimQual. Pada sebelah kanan baris "Input File" klik 2 kali, lalu pilih data .NTS sebelumnya.
  • Kolom sebelah kanan baris "By rows" dibiarkan saja.
  • Kolom sebelah kanan baris "Coefficient" ada tulisan SM, artinya similaritas dibuat menggunakan koefisien "simple matrix", bisa juga memilih koefisien yang lain.
  • Kolom sebelah kanan baris "Output file" diketikkan nama output file kita. Disarankan mencantumkan nama "simQual" dan koefisien yang dipilih (contoh: SimQual SM for data) untuk memudahkan dalam mengingat isi file.
  • Kolom sebelah kanan baris "Positive Code" dan "Negative Code" dibiarkan saja.
  • Klik "Compute". Jika similaritas sudah selesai, akan muncul tampilan "report listing". Tutup tampilan "SimQual" dan "report listing".
  • Untuk memastikan, cari tempat file yang kita simpan.
- Kembali lagi ke tampilan awal NTSYS. Klik "Clustering". Artinya kita akan mulai mengelompokkan data kita.

  • Klik "SAHN". --> Sequential Agglomerative Hierarical Nested Cluster Analysis.
  • Keluar tampilan "SAHN". Pada sebelah kanan baris "Input File" klik 2 kali, lalu pilih data .NTS yang sudah diSimQual sebelumnya.
  • Pada sebelah kanan baris "Output tree file" diketikkan nama output file kita. Disarankan mencantumkan nama "SAHN" dan Clustering method yang dipilih (contoh: SimQual SM SAHN SINGLE FIND for data).
  • Pilih Clustering method. Contoh, pilih "SINGLE".
  • Pada sebelah kanan baris "In case of ties", pilih FIND. Artinya Jika pada proses clustering ini menemukan simpul, maka akan dicari.
  • Pada sebelah kanan baris "Maximum no. tied trees" ketikkan kemungkinan jumlah simpul maksimum. Disarankan ketik jumlah yang lebih banyak atau sama dengan jumlah sampel kita.
  • Sebelah kanan baris "Tie tolerance" dan "Beta" dibiarkan saja.
  • Klik "Compute".
  • Klik gambar dendogram (berwarna merah) di pojok kiri bawah, maka akan muncul dendogramnya.
  • Pada tampilan dendogram dapat dilakukan penambahan Judul, pengeditan huruf, dan garis dendogram. Caranya, klik "Options".
  • Setelah selesai mengedit, klik "File", klik "save metafile". Tulis nama file dendogram kita.


Silahkan unduh PDFnya disini.
Semoga bermanfaat.

Source: Rohlf, F.J. 1998. NTSYSpc:Numerical Taxonomy and Multivariate Analysis System Version 2.0 User Guide. Applied Biostatistics Inc. Silahkan unduh panduan NTSYSpc 2.0 disini.
Semua link sudah diperbarui per Juni 2023













































9 komentar:

  1. terima ksih ya, ini sangat bermanfaat informainya, :)

    BalasHapus
  2. mat malam pa,,, terimah kasih'y ini sangat bermanfaat buat saya,,,
    pa gimanan untuk mendapatkan Program NTSYS 2.0, karna saya menggunakan program NTSYS untuk mengolah data saya pa,,, kalau bsa pa punya programnya pa bsa di kirim ke alamat E-mial aku lepinussahetapy@yahoo.com
    terimah kasih pa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih telah berkunjung.... Silahkan unduh programnya langsung di websitenya.

      Hapus
  3. pa bsa minta websitenya.....
    terimah kasih pa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan klik http://www.exetersoftware.com/cat/ntsyspc/ntsyspc.html

      Hapus
  4. selamat malam pak,
    programnya kok tidak bisa saya download dari link yang bapak kasih ya..
    mohon bantuannya pak.
    terimakasih pal

    BalasHapus